Cipto Mangunkusumo merupakan salah satu tokoh yang berkontribusi besar dalam perkembangan dunia medis di Indonesia. Ia merupakan lulusan nagahijau388 Belanda yang kemudian kembali ke Indonesia dan berjuang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pribumi. Sebagai seorang dokter, Cipto dikenal karena dedikasinya dalam menyediakan layanan kesehatan bagi rakyat, terutama yang kurang mampu.
Selain berperan dalam bidang kesehatan, Cipto Mangunkusumo juga aktif dalam pergerakan politik dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia terlibat dalam berbagai organisasi politik yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, seperti Sarekat Islam dan Budi Utomo. Cipto juga turut serta dalam Kongres Pemuda Indonesia tahun 1926 yang menuntut kemerdekaan Indonesia.
Pada masa penjajahan Belanda, Cipto Mangunkusumo menjadi salah satu tokoh yang berani menentang kolonialisasi dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kiprahnya dalam bidang kesehatan dan politik memberikan inspirasi bagi rakyat Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya dan membangun Indonesia merdeka.
Sebagai penghargaan atas jasanya dalam perjuangan kemerdekaan, Cipto Mangunkusumo diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia. Namanya diabadikan dalam sejumlah lembaga pendidikan dan rumah sakit di Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusinya dalam bidang kesehatan dan perjuangan kemerdekaan. Cipto Mangunkusumo dianggap sebagai sosok inspiratif yang berjuang dengan gigih demi kesejahteraan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.